Bimbeltikitaka.com – Pada masa awal pertumbuhanya, kehidupan anak mengalami peningkatan yang pesat, termasuk pertumbuhan otaknya. Pada masa awal kehidupan, si kecil mampu dengan cepat belajar dan juga mengeksplor keadaan di sekitarnya. Sehingga, dia bisa meniru tingkah laku dan kebiasaan orang – orang di sekitarnya. Pada tahap inilah otak anak masih dalam proses berkembang, sehingga membutuhkan rangsangan untuk meningkatkan fungsi otak anak.
Dalam hal perkembangan otak anak, ada empat hal yang harus diperhatikan seperti dikutip dari Todays Parent, empat aspek tersebut adalalah : kemampuan anak memperhatikan atau berkonsentrasi, pengendalian impuls, daya ingat serta kemampuan perencanaan anak.
Kabar baiknya keempat aspek tersebut dapat Ayah Bunda latih dengan melakukan kegiatan – kegiatan sederhana di rumah . Selain itu jika Ayah Bunda konsisten melakukan kegiatan berikut ini tidak hanya melatih otak anak, tapi juga dapat meningkatkan hubungan Anda dengan si kecil.
Apa saja kegiatan – kegiatan tersebut ?
Ketika menggambar dan mewarnai, secara otomatis anak – anak akan berlatih konsentrasi. Seluruh anggota tubuhnya ikut di libatkan, termasuk pikiran dan perasaan mereka secara bersamaan sehingga membuat mereka memahami bagaimana menggunakan kekuatan otak mereka saat melakukan aktivitas ini.
Bercerita atau yang sering disebut storytelling, ternyata lebih dari sekadar pengantar tidur anak. Dengan mendengarkan Anda bercerita, anak akan terlatih untuk memberikan atensi atau berkonsentrasi pada apa yang Anda katakan. Selain itu, mendengarkan cerita dapat menstimulasi bagian otak yang berbeda dengan bagian otak yang terstimulasi ketika anak membaca buku bergambar. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan mengingat anak.
Coba isi sebuah kantung kain dengan beberapa jenis mainan. Anda dapat memberikan tema dari mainan tersebut, misalnya hewan, alat transportasi, dan sebagainya. Lalu tantang anak Anda untuk menebak beberapa mainan di dalam kantung dengan cara merabanya. Anda bisa membiarkan anak Anda merabanya dari luar kantung ataupun dari dalam dan menyuruhnya untuk menutup mata. Permainan ini membutuhkan daya ingat serta kemampuan anak untuk menghubungkan informasi sensor anak dengan pengetahuannya terhadap bentuk tersebut.
Perkenalkan anak Anda kepada sebuah benda, lalu sembunyikan benda tersebut. Tantang anak untuk menemukkannya dengan memberikan beberapa petunjuk yang membawanya lebih dekat kepada benda tersebut. Permainan interaktif ini sangat membantu anak dalam mengasah kemampuan perencanaannya. Anak harus menghubungkan petunjuk verbal dengan hal-hal yang ia lihat di sekitarnya, serta menyesuaikan rencana mereka dengan bertambahnya informasi yang ia dapat dari Anda.
Tidak dapat dipungkiri anak-anak sangat suka makanan ringan yang manis seperti cookies atau biskuit. Hal ini dapat Anda manfaatkan dengan mengajaknya membuat kue bersama. Memasak dengan mengikuti sebuah resep melatih anak untuk bekerja dengan perencanaan dan terus memperhatikan langkah selanjutnya dalam perencanaan tersebut.
Memerankan seseorang dalam sebuah drama melatih daya ingat anak. Anak diharuskan menjadi seorang karakter serta menyesuaikan dialog dengan keadaan dan plot yang berkembang. Hal ini juga dapat melatih pengendalian diri anak serta memaksa anak untuk berfikir secara fleksibel. Tidak harus bermain peran di sebuah drama pertunjukkan. Permainan peran di rumah seperti permainan dokter-pasien dan polisi-penjahat pun cukup untuk mengasah empat aspek fungsi eksekutif anak.
Anda tidak harus pergi ke taman bermain untuk bermain rintangan bersama anak. Anda dapat menyusun taman bermain karya Anda sendiri dengan menggunakan beberapa barang di rumah seperti sofa, kursi makan, meja, dan sebagainya. Permainan ini menantang anak untuk berpikir kreatif dalam menghadapi rintangan yang berbeda-beda dalam usaha mencapai garis finish. Kegiatan ini juga dapat melatih anak dalam mengontrol gerak tubuh serta merencanakan pergerakan fisiknya.
Itulah ketujuh kegiatan – kegiataan sederhana yang dapat Ayah Bunda lakukan bersama si kecil untuk meningkatkan perlekmbangan otakya. Lakukanlah secara konsisten untuk mendapatk hasil yang maksimal.
Semoga Artikel 7 Kegiatan Sederhana di Rumah Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak bermanfaat.
Terima kasih