Entah bayi atau usia sekolah, anak-anak yang sakit sering kehilangan selera makan. Sangat ironis memang, sakit membuat anak-anak enggan makan atau minum, padahal dua hal tersebut harus mereka lakukan agar cepat pulih.
Ketika seorang anak sakit, orang tua tidak perlu khawatir tentang apa yang mereka makan dalam jangka pendek. Sebaliknya, orang tua perlu khawatir tentang apa yang mereka minum. Demam atau tidak, mereka harus minum banyak cairan. Dehidrasi dapat terjadi lebih cepat ketika mereka sakit. Jika mereka terhidrasi dengan baik, tidak perlu khawatir tentang apa yang mereka makan, bahkan jika mereka hampir tidak makan apa pun.
Saat sakit, anak mungkin kurang nafsu makan beberapa hari, dan nafsu makan itu akan kembali dengan pembalasan. Namun, jika lesu atau kurang nafsu makan terjadi lebih lama, Bunda perlu segera bawa ke dokter.
Anak akan mengejar asupan makanan saat mereka mulai membaik. Tawarkan mereka makanan, tapi jangan memaksakannya.
Berikut ini beberapa cara meyakinkan anak yang sakit agar mau makan, dilansir berbagai sumber.
1. Tawarkan makanan, jangan memaksakan
Anak yang sedang demam, nafsu makannya akan sangat rendah untuk beberapa hari. Namun, mereka akan menebusnya ketika mereka pulih.
2. Perbanyak minum
Untuk sejumlah penyakit, dehidrasi menjadi risiko yang lebih serius. Daripada orang tua memaksa anak untuk makan, lebih baik paksa anak untuk minum.
3. Beri yang anak mau
Sekarang bukan saatnya untuk memberikan anak makanan yang kita tentukan, tapi beri makanan yang anak inginkan, meskipun itu tidak terlalu sehat. Tentu, nutrisi yang baik ketika penyakit menyerang dapat membantu tubuh lebih efisien dalam mengobati diri. Namun, memulai makanan sehat di tengah pilek yang menyedihkan, mungkin tidak akan berhasil.
Meski begitu, kita tetap harus memperhatikan asupan anak. Misal, untuk penyakit jenis tertentu seperti diare, hindari makanan bergula dan berlemak