Bimbeltikitaka.com – Menjadi viral di dunia maya salah satu postingan dari anak musisi Pasya Ungu , yaitu Kiesha Alvaro. Dia memposting baru saja merayakan ulang tahun mutiara sang pacar dan berdoa agar hubungan mereka langgeng selamanya.
Postingan tersebut banjir komentar dari netizen lantaran usia mereka baru saja 13 tahun. Berbagai macam komentar muncul dan kebanyakan tidak suka dengan apa yang dilakukan mereka. Namun menurut pendapat Psikolog, pada usia tersebut sebenarnya memang wajar saja terjadi. Karena pada usia tersebut anak – anak sudah mulai mempunyai ketertarikan kepada lawan jenis.
Dijelaskan oleh Tika Bisono sebagai psikolog , menyampaikan ketika anak masuk usia 13 tahun akan mengalami mimpi basah. Pada saat itulah hormon testosteron mulai di produksi. Hormon ini adalah hormon seks steroid yang inti pada pria. Hormon testosteron dihasilkan oleh gonad (sel Leydig pada testis pria dan ovarium pada wanita), sebagian kecil juga diproduksi oleh kelenjar adrenal. Testosteron merupakan hormon androgen, yaitu hormon yang dapat merangsang bertumbuhnya karakteristik laki-laki.
Salah satu kegunaan hormon testosteron adalah mulai memunculkan ketertarikan kepada lawan jenis, mulai menyukai lawan jenis, menyukai karena cantik, dan karena baik. Akan tetapi harus di ingat bahwa rasa suka kepada lawan jenis pada usia tersebut menurut Tika ialah Puppy love atau biasa disebut dengan istilah cinta monyet.
Cinta monyet hanyalah cinta yang mudah diucapkan dengan lisan yang biasa dialami oleh anak-anak dan remaja, dan cinta jenis ini bukan cinta serius yang akan dibawa sampai ke jenjang pernikahan.
“Hal yang wajar jika anak masuk usia 13 tahun sudah memiliki ketertarikan dengan lawan jenisnya. Pengertian pacarannya pun seperti apa, bukan yang pergi berdua kemana-mana, mereka saling suka mungkin karena cantik atau baik. Inilah yang biasanya disebut puppy love atau cinta monyet. Cinta sesaat yang hanya lewat begitu saja,” menurut Psikolog Tika
Cinta monyet yaitu menyukai lawan jenis sebagai sahabat bukan untuk ke jenjang pernikahan. Ketika mereka jalan pasti tidak hanya berdua, ada teman-teman yang lain atau keluarga yang mendampingi. Yang salah adalah ketika orangtua memfasilitasi seperti pergi kemana-mana berdua.
Kita sebagai orang tua harus selalu mengawasi dan tidak bosan untuk memberi nasihat mana yang baik dan buruk yang tidak boleh dilakukan. Menurut Tika, Gunakanlah metode bercerita , dimana memberi nasihat kepada anak dengan memberikan contoh – contoh nyata dampak buruknya pergaulan para remaja.
“Bunda bisa juga menceritakan pengalamannya, seperti dulu jika Bunda nakal akan dimarahi nenek, hingga akhirnya cinta yang bahagia adalah menikahi ayah. Beri tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat sedang menceritakan. Jadi harus lewat cerita, jadi ada contoh untuknya. Selalu tekankan norma yang baik,” tambahnya.
Selain itu Bunda juga harus up to date nmengikuti perkembangan teknologi terutama dunia social media. Karena anak zaman sekarang sudah sangat mahir menggunakan social media dan berinterkasi dengan teman – temanya di sana. Rajinlah membaca seperti bacaan biologi agar Bunda tahu bahasan apa yang sesuai dengan umur sang anak. “Jadi jangan berpikir ngomongin reproduksi itu hal yang jorok, melainkan itu adalah sebuah informasi yang harus anak dapat sejak dini,” tambahnya.
Sebagai orang tua wajib bagi kita untuk selalu up to date dengan perkembangan zaman agar bisa menyesuaikan dengan pola asuh anak kita. Social media terutama harus bunda ikuti, karena ada banyak sekali ilmu – ilmu bermanfaat seperti ilmu parenting , dsb. Selain itu informasi yang negatif juga banyak tersebar di social media, jika Bunda up to date bisa selalu memberi nasihat kepada buah hati agar tidak terpengaruh informasi negatif tersebut.
Cinta monyet sebenarnya wajar saja karena memang ada pengaruh hormonal dalam diri anak kita. Namun wajib bagi kita untuk mengarahkan anak – anak kita agar tidak melanggar norma – norma agama. Selain itu saat kita masih anak-anak atau remaja kita juga pernah mengalami suka atau kagum dengan orang lain kan ? . Terpenting selalu dampingi anak kita dalam setiap masa tumbuh kembangnya ya Bund.