Keluarga merupakan hal yang pertama kali ditemui anak dalam tumbuh kembangnya. Dalam keluarga anak harus selalu merasa terlindungi dan anak merasa bahagia dengan keluarganya. Contohnya makan bersama, bermain bersama, dan bahkan segala hal akan dilakukan bersama oleh keluarga.
Pendidikan kepada anak banyak sekali. Namun, sebagi orangtua penting rupanya mengajarkan agama kepada anak sejak dini. Ketika orangtua mengajarkan tentang agama sejak dini lebih mudah diserap ilmunya oleh anak. Hal ini disebabkan pola pikir anak yang masih polos dan kritis serta mudah menyerap apapun yang diterimanya.
Sulit rasanya jika para orangtua langsung mengajarkan tentang siapa Tuhannya atau apa itu Surga dan neraka. namun, hal itu bisa dilakukan secara bertahap dan perlahan – lahan. Sebelum mengenalkan itu semua, penting juga untuk menanamkan keimanan bagi anak. Hal tersebut adalah suatu pondasi untuk perkembangan moral anak di kehidupan selanjutnya. Menanamkan keimanan kepada anak juga membutuhkan suatu hal yang menyenangkan bagi anak. Contohnya seperti mengenalkan rukun iman dengan lagu dan irama-irama yang tercipta.
Selain itu juga mengenalkan bahwa dirinya diciptakan oleh Allah dengan cara menunjukkan bahwa dia, hewan, tumbuhan, matahari, bulan, dan lain sebagainya adalah ciptaan Allah. Dengan begitu maka anak percaya bahwa Allah itu ADA.
Selanjutnya yaitu mengenalkan surga pada anak. “…surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya…” (QS. At-Taubah:72), “didalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar” (QS. Ar-Rahman: 50), “didalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma, dan delima” (QS. Ar-Rahman:68). Dan masih banyak lagi didalam alquran yang menggambarkan tentang al-Quran.
Ketika anak berkelanjutan untuk bertanya, secara perlahan dan bertahap jawab dengan telaten, akan tetapi hal ini perlu dijelaskan ketika anak sedang benar-benar serius dan ingin bertanya, dan juga perlu diketahui bahwasannya konsentrasi anak tidak bisa lama, 10-15 menit saja anak sudah akan hilang fokus.