Kasus ini terjadi biasanya memang tanpa ada pengawasan dari orang tua dan patut disalahkan.
Di luar negeri, hal ini sudah mendapat perhatian khusus. Jika masyarakat sekitar ada yang melihat anak-anak di dalam mobil pasti mereka akan membantu mulai dari membunyikan klakson. Hal tersbut dilakukan agar orang datang termasuk si pemilik dan menghubungi polisi.Untuk menghindari kasus serupa, para orang tua diharapkan agar lebih waspada.
Berikut ada beberapa tips agar tak terjadi lagi anak-anak tewas karena berada di dalam mobil :
Pertama, ada baiknya orang tua tidak membiarkan anak-anak bermain di parkiran yang ada mobilnya. Dikhawatirkan, jika saat anak-anak masuk ke dalam mobil maka pintu akan terkunci dan mereka tak bisa membukanya. Selain itu, bisa juga terjadi bagian rem tangan tersenggol. Akan lebih berbahaya jika jalannya menurun.
Kedua, jika membawa anak-anak bepergian meski jarak dekat, seperti halnya supermarket atau tempat lainnya, ada baiknya tidak meninggalkannya di dalam mobil. Akan lebih bijaksana jika anak ikut dibawa turun dan jangan dibiarkan di dalam mobil.
Ketiga, jika membawa anak-anak untuk bepergian jarak jauh ada baiknya memperhatikan kondisi sirkulasi udara. Ketahanan anak-anak balita lebih rentan daripada orang dewasa, maka setiap perjalanan jauh pastikan sirkulasi udara tersedia baik. Hal perlu dilakukan pertama kali adalah AC mobil disetting recycle. Yang kedua, jika mobil yang dikendarai telah berumur, sebaiknya kaca jendela diturunkan selebar satu cm.