Awali dari Rumah
Jika Anda sudah menentukan konsep rencana yang tepat, Anda juga perlu mempersiapkan tempat untuk dijadikan kantor. Karena Anda belum tahu bagaimana usaha tersebut berjalan, hindari menyewa kios secara langsung saat Anda baru mulai membuka bimbel. Penyewaan tempat juga memerlukan dana yang banyak, jadi jangan terlalu banyak mengambil risiko. Gunakan saja ruang kosong dalam rumah, atau bisa juga menggunakan ruang tamu dengan penataan yang tepat. Setelah berjalan sukses, Anda bisa mulai mencari tempat yang memenuhi standar.
Marketing yang Tepat
Untuk mendapatkan siswa, Anda perlu mempromosikan bimbel dengan strategi marketing yang tepat. Gunakan pemasaran dengan modal yang sedikit namun efektif. Seperti menyebar brosur di sekolah-sekolah. Anda bisa memberikan promo les gratis satu kali pada sekelompok siswa untuk meningkatkan kesadaran para orangtua akan kualitas pengajaran Anda. Anda juga harus menunjukkan keistimewaan bimbel Anda dari bimbel yang lain.
Administrasi yang Rapi
Jika Anda memulai usaha bimbel tanpa berkolaborasi dengan teman, maka Anda perlu mengelola administrasi bimbel sendiri dengan rapi. Anda harus siap dalam pekerjaan mengajar dengan bimbel, termasuk mempersiapkan silabus yang Anda gunakan. Buatlah semua dokumen yang diperlukan seperti absensi, jadwal pelajaran, rencana pembelajaran maupun catatan kemajuan siswa. Anda bisa membuat materi sendiri dari berbagai sumber dengan menyesuaikan aturan kurikulum dari pemerintah.
Kelola Keuangan dengan Baik
Tidak hanya administrasi dokumen saja yang perlu rapi, tetapi juga administrasi keuangan. Pisahkan antara keuangan pribadi Anda dengan keuangan bimbel. Secara rutin Anda harus membuat pembukuan keuangan bimbel yang rapi, dimulai dengan mencatat semua modal yang digunakan sejak awal. Catatlah semua transaksi secara rinci, mulai dari pendapatan dan pengeluaran, kemudian hitunglah dengan benar untuk mengetahui berapa laba yang didapatkan. Meskipun sedikit rumit, sistem pembukuan juga memiliki banyak manfaat untuk kemajuan setiap usaha.