Banyak orangtua menganggap anak yang gemuk terlihat lucu dan menggemaskan. Namun orangtua harus waspada saat berat badan anak berlebih karena berisiko terkena obesitas di masa depan. Oleh karena itu membiasakan olahraga dalam keluarga menjadi hal yang penting. Selain dapat menjaga kesehatan, para orangtua juga bisa mengeratkan hubungan dengan anak. Meskipun manfaatnya sudah sangat jelas, banyak orang tua yang masih belum tergerak untuk membiasakan kegiatan olahraga di dalam keluarga mereka.

Untuk itu kita harus mulai menanamkan kebiasaan pada anak untuk rajin berolahraga. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan hal itu.

Menjadikan Olahraga Sebagai Kegiatan Rutin

Tips pertama yaitu Para orangtua harus menjadikan olahraga Bersama anak sebagai kegiatan rutin. Karena Banyak anak yang dari kecil malas berolahraga maka malas berolahraga juga saat tumbuh dewasa. Namun, jika kamu bisa memberi contoh pada anak dengan mengajaknya berolahraga bersama, dia akan mau melakukan olahraga tanpa terbebani. Jadwalkan kegiatan olahraga sebagai kegiatan rutin yang kalian lakukan bersama. Dengan begitu anak akan terbiasa melakukan olahraga.

Jauhkan TV Dari Kamar Anak

Tips kedua yaitu jauhkan tv dari kamar anak. Adanya TV di kamar anak akan membuat anak malas beranjak dari tempat tidurnya. Tentu ini bisa membuat anak malas berolahraga. Untuk itu sebaiknya kamu tidak meletakkan TV di kamar anakmu. Dengan begitu mereka tidak akan memiliki penghalang untuk bangun dan keluar dari kamar.

Biarkan Anak Bermain Bersama Teman-Temannya

Tips ketiga adalah membiarkan anak bermain Bersama teman – temannya. Bermain Bersama teman-teman seusianya akan terasa menyenangkan. Orangtua bisa merancang acara agar anaknya bisa bermain Bersama teman – temannya contohnya sepak bola. Dengan begitu anak juga akan lebih banyak berinteraksi dengan teman-temannya.

Membuat Anak Menjadi Pemimpin

Tips terakhir adalah membuat anak menjadi pemimpin. Anak-anak biasanya berkomitmen pada sesuatu yang merupakan ide mereka sendiri. Dengan menjadikan anak sebagai pemimpin yang memilih kegiatan apa yang akan dia lakukan bersama keluarga, maka dia akan lebih senang untuk melakukannya.