Melihat bayi bisa merangkak merupakan salah satu kebahagiaan orangtua. Namun proses bayi bisa merangkak berbeda – beda. Bayi biasanya mulai bisa merangkak pada usia antara 4 dan 6 bulan. Untuk itu orangtua wajib mengawasi proses merangkak bayinya. Ada bayi yang mulai berguling dahulu baru bisa merangkak adapula yang sebaliknya. Untuk mempercepat proses merangkak pada bayi, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua :
Kurangi Penggunaan Walker Dan Bouncers
Rangsangan pertama yang bisa dilakukan orangtua pada bayinya adalah mengurangi penggunaan walker dan bouncers. Hal ini akan menghambat bayi bisa lebih cepat merangkak. Ada Banyak kasus yang menunjukkan bahwa bayi akan lebih lama bisa merangkak karena jarang dibiarkan di lantai.
Ajak Bayi Merangkak Di Lantai
Rangsangan kedua adalah biasakan mengajak bayi nya merangkak di lantai. Bayi biasanya lebih cepat mempelajari cara merangkak ketika melihat orangtua atau saudaranya melakukannya. Bayi bisa meniru gerakan dan berusaha untuk merangkak. Orangtua bisa memancing bayinya dengan mainan agar dia mau bergerak ke arah mainan itu.
Berikan Tempat Yang Nyaman
Rangsangan ketiga adalah berikan bayi tempat yang nyaman. Nyaman disini maksudnya adalah ruang yang rapi, bersih, dan luas agar bayi bisa bermain dengan bebas di lantai dengan aman. Biasanya lantai tanpa karpet merupakan tempat terbaik bagi bayi agar dia bisa bergerak dengan bebas.
Biarkan Bayi Bermain Di Depan Cermin
Rangsangan terakhir adalah membiarkan bayi bermain di depan cermin. Bayi tentunya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan orangtua harus bisa memanfaatkan hal itu. Dikarenakan ingin melihat bayangannya sendiro, bayi akan terpancing untuk merangkak jika dibiarkan bermain di depan cermin. Tentu saja jangan lupa untuk mengawasinya saat dia bermain di depan cermin.